Rabu, 01 Juni 2011

Kertas penyebab Global Warming


Pada tw gag kenapa saya ngambil topic ini, kebanyakan dari kita tidak sadar bahwa ternyata kertas adalah salah satu penyebab global warming.
Memangnya kenapa dengan kertas??? Mari kita bahasa sama-sama
Pertama, kita tahu kan kertas berasal dari kayu, sedangkan kayu bagian dari pohon-pohon, pohon bagian dari hutan, sekarang ngerti kan kenapa kertas menyebabkan global warming???  Yupz gara-gara kertas hutan kita gundul, kadae CO2 di udara tidak dapat dinetralisir
Berikut ini beberapa fakta mengenai kertas:
- 42% industri kayu digunakan untuk membuat kertas
- Industri kertas merupakan penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar ke 4 di Amerika
- Kertas memberikan konstribusi 25% dari penimbunan sampah
- Jika Amerika mengurangi penggunaan kertas oleh kantor sebesar 10%, hal tersebut dapat mencegah 1,6 juta ton emisi gas rumah kaca atau setara dengan menarik 280.000 mobil dari jalanan.
- Untuk membuat 1 kg butuh sekitar 3 kg kayu. Hanya 1/3 dari pohon yang ditebang yang jadi kertas
Wah, hebat ya dampak penggunaan kertas buat bumi kita. Nah sekarang permasalahannya uda terjawab, solusinya gimana???
Kita manfaatkan kertas sebaik-baiknya, setiap orang memang harus memiliki kesadaran diri, kita tidak bisa memaksakan. Tetapi apakah kita semua mau bumi kita hancur???
Astaghfirullah…
Keep our earth

Selasa, 31 Mei 2011

Perokok aktif melakukan perokok Pasif terkena imbas

 
Postingan saya kali ini membahas mengenai mengapa perokok aktif yang melakukan tetapi perokok pasif yang terkena imbasnya???
apalagi jumlah perokok di Indonesia terbesar ketiga di dunia, sebelum kita mempelajari lebih lanjut, saya akan menjelaskan apa itu perokok aktif dan pasif
perokok aktif : orang yang kecanduan rokok
perokok pasif : orang yang terkena imbasnya dari rokok

Penyakit yang dapat diderita perokok pasif ini tidak lebih baik dari perokok aktif. Mereka menjadi mudah menderita kanker, penyakit jantung, paru dan penyakit lainnya yang mematikan. Mereka yang dikelilingi oleh asap rokok akan lebih cepat meninggal dibanding mereka yang hidup dengan udara bersih. Dan angka kematiannya meningkat 15% lebih tinggi.
Dari penelitian terhadap 1.263 pasien kanker paru-paru yang tidak pernah merokok, terlihat bahwa mereka yang menjadi perokok pasif di rumah akan meningkatkan risiko kanker paru-paru hingga 18%. Bila hal ini terjadi dalam waktu yang lama, 30 tahun lebih, risikonya meningkat menjadi 23%. Bila menjadi perokok pasif di lingkungan kerja atau kehidupan sosial, risiko kanker paru-paru akan meningkat menjadi 16% sedang bila berlangsung lama, hingga 20 tahun lebih, akan meningkat lagi risikonya menjadi 27%.
sumber:International Journal of Cancer
saya heran orang sudah tahu bahayanya merokok tetapi kenapa tetep merokok??orang bilang merokok bisa buat kita nyaman, tetapi kenapa orang itu tidak memikirkan orang-orang di sekitarnya, dampaknya buat bumi kita???mulailah peduli mulai sekarang

keep our earth


Jumat, 13 Mei 2011

Kiat mengatasi Global Warming

Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat mengurangi dampak mengerikan dari global warming. Caranya sederhana, tapi jika dilakukan secara masal dan kontinyu dapat memberikan efek yang besar.

1. Batasi Penggunaan Kertas. Sebisa mungkin kurangi penggunaan kertas secara berlebihan, kalau bisa diprint bolak-balik biar tidak menghabiskan banyak kertas. Karena semakin banyak kertas yang anda cetak, semakin banyak pula pohon yang anda tebang.

2. Gunakan pupuk organik. Pupuk yang digunakan kebanyakan petani mengandung unsur nitrogen. Pupuk ini kemudian berubah menjadi N2O yang menimbulkan efek Gas Rumah Kaca 320 kali lebih besar dari pada CO2. Jika anda hobi berkebun gunakanlah pupuk organik. Disamping aman, murah pula.

3. Gunakan kendaraan umum. Saat ini transportasi menyumbang 14% dari jumlah CO2 di dunia. Maka dari itu alangkah baiknya jika kita menggunakan kendaraan umum yang mampu menampung belasan hingga puluhan orang daripada kendaraan pribadi dengan bahan bakar yang hampir sama, tetapi hanya mampu mengangkut 3-5 orang.

4. Hindari penggunaan kantong plastik. Kantong plastik yang terpendam di tanah tidak dapat terurai hingga ratusan tahun. Selain itu juga mencemari tanah itu sendiri, maka dari itu lebih baik menggunakan tas kain yang bisa digunakan berulang-ulang kali.

5. Gunakan alat elektronik secara efisien.Kebanyakan emisi atau gas buang tersebut berasal dari AC, kulkas, kompor gas atau refrigerator. Kita bisa meminimalisir CO2 yang dihasilkan dengan menggunakan peralatan tersebut seefisien mungkin. hal ini juga meringankan kita dalam membayar tagihan listrik bulanan juga.

Mungkin dulu beberapa diantara kita ada yang dengan semangat sudah menerapkan hal-hal tersebut. tapi seiring berjalannya waktu, semangat-semangat tersebut agaknya mengendor. Dengan mengangkat kembali wacana global warming ini semoga kita secara bersama-sama dapat melestarikan bumi dan lingkungan hidup kita ini menjadi lebih baik agar bisa ditinggali oleh anak cucu kita dengan nyaman nantinya.

Lutfi Hilman Prasetya
Mahasiswa Sistem informasi ITS.
“Hanya saat pohon terakhir ditebang, saat sungai terakhir tercemar, dan saat ikan terakhir mati. Barulah kamu sadar kalau uang tak bisa dimakan.”

Gmana kalo semua orang di dunia tidak memperhatikan bumi kita. bumi kita semakin lama semakin hancur oleh perbuatan manusia itu sendiri.
Hutan-hutan mulai gundul karena proyek pembangunan, laut-laut mulai tercemar oleh industri, sedangkan es di kutub utara mulai mencair, dampaknya juga kita sendiri yang akan merasakannya.
"admin"

Jumat, 22 April 2011

Pemulung penyelamat lingkungan

Pemulung adalah orang yang pekerjaannya mengumpulkan plastic-plastik bekas pembungkus, karton bekas, kardus-kardus, kertas, dll. Pemulung hidupnya bergantung pada barang-barang yang telah dibuang. Bagi kita memang barang itu memang tidak bermanfaat. Tetapi, sebenarnya barang yang bagi kita telah dianggap sampah itu ternyata masih bisa dimanfaatkan.

Para pemulung tidak pernah menyadari bahwa pekerjaannya itu secara tidak langsung turut membersihkan lingkungan yang tercemar oleh sampah-sampah. Apabila tidak ada pemulung, berapa ratus ribu ton sampah plastic yang tersimpan dalam tanah?
Ingat, sampah plastic tidak dapat hancur dimakan mikro organisme.akibatnya, tanah akan tercemar. Jadi, pekerjaan yang dilakukan oleh pemulung itu patut kita syukuri. Alangkah naifnya bila kita menganggap rendah terhadap mereka. Sikap seperti itu tidak patut dilakukan oleh orang yang berbudi.

Sumber : bersahabat dengan alam oleh Ediar Buana

Seharusnya, kita malah berterima kasih dengan para pemulung itu dan pengusaha yang bisa mendaur ulang sampah yang kita buang. Belum tentu kita yang membuang sampah malah bisa mendaur ulang sampah itu. Hal tersebut tidak seberapa bila kita lihat, orang yang membuang sampah sembarangan seenaknya, di jalan, di sungai, di tempat-tempat umum. Ayo jaga lingkungan kita, mulai dengan dini, dengan tidak membuang sampah sembarangan, kasihan bumi kita kalau manusia terus-terusan begini.
Tetapi kadang kita tidak menyadari pentingnya keberadaan mereka.

Keep our earth

Kamis, 21 April 2011

China-India Adakan Perjanjian Soal Emisi


China dan India bersikeras tak mau mengurangi kadar emisi.
KAMIS, 22 OKTOBER 2009, 11:46 WIB
Hadi Suprapto, Harriska Farida Adiati

VIVAnews – Dua negara penghasil polutan terbesar dunia, China dan India, menandatangani perjanjian kerja sama terkait perubahan iklim, Rabu 21 Oktober 2009. Dua negara Asia tersebut akan bekerja sama dalam pembangunan teknologi dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Mereka juga berjanji untuk bekerja sama dalam negosiasi perubahan iklim internasional menjelang perundingan tentang perubahan iklim di Kopenhagen, Denmark, Desember tahun ini.

China dan India bersikeras bahwa mengurangi emisi akan membatasi pertumbuhan ekonomi mereka. Kedua negara juga mengatakan, negara-negara maju harus memankan peran lebih basar dalam mengurangi emisi.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, sebelum upacara penandatanganan di New Delhi, India, Menteri Lingkungan India, Jairam Ramesh, mengatakan, secara virtual tidak ada perbedaan antara posisi negosiasi antara China dan India dalam kesepakatan iklim internasional.

Ramesh mengatakan, dia akan akan mengadakan lebih banyak konsultasi dengan mitranya dari China, Xie Zhenhua, untuk melihat apa yang harus dilakukan India dan China untuk memastikan hasil memuaskan dari pertemuan Kopenhagen. Hasil itu diharapkan tidak hanya bertujuan untuk menjaga lingkungan, tetapi juga meningkatkan kepentingan negara-negara berkembang.

hadi.suprapto@vivanews.com
• VIVAnews
keep our earth please

Jumat, 04 Maret 2011

HUTAN PUN MENANGIS


Dewasa ini, tiap tahun menurut World Bank 10  sampai 20 juta hektar hutan tropis hancur. Indonesia termasuk negara tropis kedua di dunia setelah Brazil yang memiliki kekayaan sumberdaya hutan yang sangat luas. Berdasarkan hasil penataan hutan nasional 1980, luas hutan Indonesia mencapai 144 juta hektar. Dan tipe hutan Indonesiapun beraneka ragam.
Namun bangsa Indonesia yang memiliki hutan tropis terbesar kedua di dunia malah menyia-nyiakannya. Pertimbangan ekonomi jangka pendek lebih dipertimbangkan ketimbang pertimbangan ekologi dan hidrologi. Data FAO menunjukkan bahwa deforestasi pada periode 1982-1993 telah mencapai 2,5 juta hektar pertahun. Ini berarti tiga kali lipat dari rata-rata laju deforestasi dunia. Bahkan WRI (World Resources Institutes) pada 1997  menyebutkan bahwa Indonesia telah kehilangan 72% hutan alamnya.
Meminjam dari kata-kata mantan Presiden AS Ronald Reagan, tak ada yang tak mungkin dalam hidup ini. Yang terpenting kita punya niat dan tekad bersama untuk memperbaiki kondisi hutan yang hancur itu.hutan adalah mata rantai ekosistem kehidupan bumi yang amat penting sehingga keberadaan dan kelestariannya harus dijaga. Tanpa hutan, semua elemen yang ada di bumi akan menderita
(sumber: dari Buku Global Warming oleh Prof Dr. Hadi Alikodra, et al.)
Terlepas dari pandangan menurut para ahli, sekarang marilah kita sebagai remaja mengintropeksi diri, apabila kerusakan hutan saat ini makin parah, bagaimana masa depan kita, dunia pasti akan hancur, apabila kita semua tidak sadar diri, “lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali”,
Rasa perikemanusiaan kita telah hancur oleh kesenangan sementara, atau oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, penggundulan hutan, deforestasi, kebakaran hutan.
Kemana nurani dia, akibat dari pembalakan hutan, banyak hewan langka mati, ekosistem kacau, luluh lantak, populasi binatang yang tinggal di hutan lari ke tempat yang paling aman, mengamankan dirinya yang tak lama lagi akan mati karena “rasa kemanusiaan yang rendah”
Mulai dari sekarang, mmari jaga hutan kita, sedikit gerakan kita, akan berpengaruh luar biasa bagi bumi kita tercinta...
LOVE U EARTH

Rabu, 02 Maret 2011

Apa sih Global Warming ntuh???

Sebelumnya kalian tw gag sih apa yang namanya Global Warming itu???
Menurut sumber dari wikipedia.org, pemanasan global atau global warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.